JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Mabes Polri Komisaris Jenderal Ito Sumardi mengatakan, Gayus Halomoan Tambunan berangkat ke Bali menggunakan pesawat dengan identitas palsu. "Pokoknya Gayus berangkat ke Bali menggunakan identitas palsu," kata Ito di Jakarta, Rabu (17/11/2010).
Ito menuturkan, terdakwa kasus pencucian uang pajak itu berangkat ke Bali bersama istri dan anaknya. Namun, katanya, istrinya, Milana Anggraeni, dan anaknya tidak menggunakan identitas palsu.
Ito tidak mengungkapkan secara detail Gayus menggunakan identitas palsu dengan nama siapa, tetapi penyidik sudah mengantongi alat bukti yang cukup terkait pemalsuan identitas itu.
Jenderal polisi bintang tiga itu meminta semua pihak tidak berasumsi tentang "otak" pelaku terkait dugaan kasus Gayus yang menyuap penjaga Rumah Tahanan Markas Komando (Rutan Mako) Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat. "Kalau memang ada informasinya (otak pelaku) silakan berikan kepada kami," ujar Ito.
Seperti diberitakan, Gayus tertangkap kamera wartawan saat tengah menonton pertandingan tenis di Nusa Dua, Bali. Terdakwa mafia pajak ini seharusnya berada di selnya di rumah tahanan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok. Gayus mulanya menyangkal pergi ke Pulau Dewata. Namun, akhirnya ia mengaku. Diketahui, ia menyogok Kepala Rutan Komisaris Iwan Siswanto dan sembilan penjaga rutan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar