JAKARTA--MICOM: Penyiksaan terhadap Sumiati, 23, tenaga kerja wanita (TKW) Indonesia oleh majikannya di Arab Saudi, mendapat reaksi keras dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Sekretaris Majelis Pertimbangan Pusat (MPP) PPP Tamam Achda, menilai penganiayaan itu sebagai tindakan sadistis di luar batas kemanusiaan. "PPP menyesalkan hal demikian bisa terjadi di Arab Saudi. PPP juga mengutuk keras tindakan seperti itu, termasuk yang terjadi di Malaysia dan sejumlah negar yang selama ini menjadi tujuan pengiriman TKI," kata Tamam di Jakarta, Rabu (17/11).
Oleh karena itu, lanjut Tamam, PPP meminta pemerintah bertindak tegas dalam kasus-kasus penganiayaan terhadap warga negara Indonesia di luar negeri. "Kami mendesak Kemennakertrans dan institusi lainnya untuk menyetop sementar pengiriman tenaga kerja ke Arab Sausi, sambil menunggu penyelesaian kasus Sumiati tersebut," tegasnya.
Sementara itu, Bupati Dompu, NTB, H Bambang M Yasin dalam sambutannya sebelum pelaksanaanm shalat Idul Adha, Rabu, menyampaikan empati yang tinggi terhadap Sumiati, tenaga kerja wanita yang menjadi korban penyiksaan majikannya di luar negeri.
Ia mengajak waga Dompu (daerah asal Sumiati) melalui momentum hari raya kurban untuk
meningkatkan rasa kepeduliannya kepada sesama, termasuk Sumiati, warga Dompu yang disiksi di Arab Saudi.
"Bencana di Wasior, Papua Barat, tsunami di Mentawai, dan meletusnya Gunung Merapi di Yogyakarta, merupakan musibah yang memerlukan perhatian tinggi. Bahkan baru-baru ini, dua warga kita, Dahlia harus meregang nyawa di negeri orang, dan Sumiati harus menerima siksaan saat menjadi TKW di Arab Saudi. Ini memerlukan kepedulian kita untuk saling membantu dan memberi dukungan moral," katanya. (Ant/OL-8)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar