SURABAYA: Persaingan para pembalap di sirkuit Kenjeran Park Surabaya Jawa Timur, hari Minggu lalu, pada ajang Final Honda Racing Championship (HRC) 2010 berlangsung ketat. Dengan memacu adrenalin hingga batas limit beberapa pembalap yang berjaya di seri sebelumnya harus menerima tekanan pembalap tuan rumah Jawa Timur.
Pembalap dari tim Honda Banten M. Nurgianto mengatakan, persaingan final kali ini sangat ketat karena setiap pembalap menumpahkan semua ketangkasan dan kekuatan di seri pamungkas ini. “Kekuatan tim asal Jawa Timur relatif sama. Hanya kehebatan dan nasib pembalap yang menentukan,” jelas Nurgianto, usai memacu motornya di lintasan.
Kiprah pembalap tuan rumah seperti Tommy Salim asal Surabaya yang membesut Honda Supra X 125 berhasil menjuarai kelas MP-3 dan MP-4. Pembalap yang sempat mengampu ilmu balap di Jepang beberapa waktu lalu ini, memaparkan sukses di menit-menit terakhir setelah mempecundangi lawannya. Juni AS pembalap kota Kediri ini juga sukses merebut podium pertama kelas Honda matic 130cc Tune up.
Pembalap menekan ketakutan hingga ambang batas saat ditikungan terus digencarkan di menit akhir putaran. Pasalnya, PT Astra Honda Motor (AHM) sebagai agen pemegang merek motor Honda akan mengirim pembalap ke ajang internasional pasca memenangi kejuaraan final Honda Racing Championship (HRC) 2010.
Direktur MPM Surabaya Suwito mengatakan, sebagai penyelenggara seri final HRC akan mengirimkan pembalap pemenang HRC 2010 ke ajang internasional, minimal Asian FIM. Pembalap yang dinilai matang dalam hal kemampuan dan keahlian membaca medan serta mesin akan disiapkan secara khusus.
Pengiriman pembalap ke janag internasional akan dilakukan secara bertahap dengan beberapa persiapan. Dalam artian, pembalap akan disiapkan untuk memenangi kejuaraan. “Seperti halnya sekolah balap, yang akan kita selenggarakan langsung dengan tentor dari jepang dan beberapa proses uji coba mesin motor pra balapan,” kata Suwito, beberapa waktu lalu.
Menjelskan HRC 2010, Franky Laurent sebagai faction event HRC, seri balap motor adalah serangkaian balap tahunan yang digelar dalam enam seri di enam kota. Seri balap penyisihan dilangsungkan 10-11 April. Sedangkan seri final pada 6-7 Nopember 2010 di sirkuit Kenjeran, Surabaya. “HRC merupakan salah satu bentuk komitmen Honda dalam mendukung pengembangan olah raga motor sport di Indonesia,” kata Franky.
Peluang pembalap motor asal Jawa Timur untuk memenangkan HRC, di Sirkuit Kenjeran Surabaya, cukup besar. Pembalap Wawan dari Putera Rinjani diprediksi berpeluang raih nomor kejuaraan terutama di kelas seeded. Sementara di kelas pemula, kata Franky, dijagokan Tommy Salim.
Selain itu, sambung Franky, ajang itu juga dimaksudkan untuk mendukung beberapa tim balap di ajang Indoprix dan Motoprix. “Perhelatan balap tahunan ini diharapkan mampu menjadi kawah candradimuka untuk melahirkan pembalap berprestasi di tingkat nasional dan internasional di masa depan,” kata Franky.
Gelaran HRC tak sekadar sebagai ajang pembuktian Honda dalam dunia balap, namun juga sebagai ajang untuk mencetak pembalap-pembalap handal baik di kelas OMR maupun Motoprix dan Indoprix. Final HRC 2010 yang berlangsung di Kenpark hari Minggu lalu, dikemas lebih menarik. Selain menyajikan tontonan balap juga digelar acara Honda Festive dengan kemasan acara yang menyajikan bursa sparepart, pameran motor honda generasi terbaru, hingga live musik. Tak lupa kehadiran bintang tamu D’Bagindaz dan Bonda Prakoso fade 2 black yang berhasil menggoyang penonton dengan hits lagu mereka. (Ashari Purwo)
Hasil Lomba
Honda Bebek 125cc Tune Up Seeded (MP-1)
1/Wahyu Widodo/Pangandaran/Aries Putra Federal Oil MPM KYT
2/Rey Ratukore/Jakarta/Honda BRT Indoparts Federal Oil KYT
3/M. Nurgianto/Jakarta/Honda Banten NHK FDR
4/Dedy Fermadi/Yogjakarta/Honda Tunas Jaya FDR INK Federal Oil
5/Ocky Ristan/Tasikmalaya/Honda Denso Castrol NHK Jayadi RT
Honda Bebek 110cc Tune Up Seeded (MP-2)
1/M. Nurgianto/Jakarta/Honda Banten NHK FDR
2/Dedy Fermadi /Yogjakarta/Honda Tunas Jaya FDR INK Federal Oil
3/Rey Ratukore/Jakarta/Honda BRT Indoparts Federal Oil KYT
4/Wawan Hermawan/Ciamis/Honda Putra Rinjani IRC NHK FO Ahau
5/Ocky Ristan/Tasikmalaya/Honda Denso Castrol NHK Jayadi RT
Honda Bebek 125cc Tune Up Pemula (MP-3)
1/Tommy Salim/Surabaya/Honda Denso Castrol NHK Jayadi RT
2/Tri Cahyono/Gunung kdl/Honda Tunas Jaya FDR INK Federal oil
3/Dadan Alamsyah/Subang/DAM KYT FDR Federal Oil FIF SND
4/Angga PA/Subang/DAM KYT FDR Federal Oil FIF SND
5/Ages Furqon /Purbalingga/SRB Zuma FDR
Honda Bebek 110cc Tune Up Pemula (MP-4)
1/Tommy Salim/Surabaya/Honda Denso Castrol NHK Jayadi RT
2/Edi Phedit/Bekasi/Showa Racing Team
3/Tri Cahyono/Gunung Kdl/Honda Tunas Jaya FDR INK Federal
4/Marsholandi/Subang/DAM KYT FDR Federal Oil FIF SND
5/Ilham Marendrias/Tangerang/Yutaka Racing
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Arsip
-
▼
2010
(51)
-
▼
November
(26)
- Politisasi pembiaran kasus kekerasan TKI masih ter...
- Pre-wedding Tanpa Busana ala Adam Hawa
- Gayus Mainan Politik SBY
- Paus pun Tak Suka Pelecehan Seksual
- Tim gabungan untuk Sumiati berangkat ke Jeddah
- Usaha mikro masih sulit akses KUR
- Lagi, Satu Teroris Ditangkap
- Bawa Sumiati ke Mahkamah Internasional
- Polri Tertutup Soal Gayus?
- Bakrie Life selalu Ingkar Janji
- Gayus dan Adnan Buyung Punya Hubungan Khusus
- Harga Premium Tembus Rp16.000 di Pangkalpinang
- G-20 & APEC dinilai gagal
- 158 Penumpang Tewas akibat Pilot Tidur
- PPP Minta Hentikan Pengiriman TKI ke Arab Saudi
- Polri belum Jadwalkan Pemeriksaan Cirus Sinaga
- Baasyir Rayakan Idul Adha Hari Selasa
- 100 Terpidana Mati belum Dieksekusi
- Hingga triwulan III/2010, ekonomi Jatim tumbuh 6,5%
- 2011, GKSI bangun 10 pabrik susu di Jatim
- KPPI ajukan safeguards empat komoditas nonmigas
- Memacu Adrenalin untuk Prestasi
- Sarjana belum pandai pikat investor
- Pemprov Jatim anggarkan Rp25 miliar untuk perkuat ...
- Bulog Jatim bersiap lakukan OP targeted
- Gayus ke Bali dengan Identitas Palsu
-
▼
November
(26)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar