SURABAYA: Kalangan pengusaha menilai lulusan setingkat sarjana belum mampu memikat investor untuk mendapatkan bantuan permodalan dengan rencana bisnis yang terlah terperinci dibuat.
CEO Virtual Consulting Nukman Lutfie mengatakan perlu adanya bimbingan khusus serta serangkaian tips dan trik untuk memikat investor dalam negeri maupun asing. Dikatakan, para pengusaha yang sudah sukses di satu bidang usaha pun kesulitan mengajak investor untuk pengembangan bisnisnya. "Apalagi mereka yang masih mahasiswa atau lulusan setingkat sarjana, kata Nukman sebelum memulai pembicaraan pada acara Business Presentation Challenge 2010 yang diselenggarakan oleh Bisnis Indonesia di Universitas Ciputra Surabaya, siang ini.
Nukman mengatakan, masih banyak masalah yang masih membelit para sarjana dalam mengembangan usaha. Salah satunya berupa ide yang matang, visi dan misi serta riset pasar dengan sedikitnya setahun penelitian. "Dalam hal ini, mereka perlu membuat rencana bisnis dengan matang, seperti riset, evaluasi lengkap dengan strategi kematangan," kata Nukman.
Sebelum memaparkan lebih dalam pada perkuliahan singkat tentang strategi perencanaan bisnis, Nukman memberikan beberapa tips, pada sejumlah mahasiswa yang hadir. "Nanti akan saya paparkan semua pada calon sarjana yang mengikuti kuliah singkat ini," kata Nukman.
Dalam menyusun rencana bisnis, lanjut Nukman pada sesi pemaparan, perlu ada pematangan ide dan membuat perencanaan awal dengan desain multimedia yang menarik dan tak lebih dari 15 lembar. "Hal itu termasuk mengurai dan menyusun kembali ide dan riset pasar yang telah dilaksanakan," kata Nukman pada seluruh mahasiswa yang hadir.
Nukman menambahkan, jika rencana bisnis telah disusun dan direncanakan dengan baik, maka calon investor akaný lebih menimbang untuk ikut andil dalam rencana bisnis. "Banyak yang calon investor pertimbangkan selain ide, yakni akses pasar dan hipotesa realisasi pasar," kata Nukman.
Sementara di akhir perkuliahan, Kepala Perwakilan Bisnis Indonesia Jatim Bali Galih Prakoso menjelaskan tata cara dan sistem penilaian dari Bussines Presentation Challenge 2010 yang akan dilaksanakan pada 14-25 November 2010. "Peserta pemenang juga dapat mempromosikan rencana bisnisnya di harian ekonomi Bisnis Indonesia sebagai ajang menyalurkan aspirasi mahasiswa yang belum tersalurkan," kata Galih. (Ashari Purwo )
CEO Virtual Consulting Nukman Lutfie mengatakan perlu adanya bimbingan khusus serta serangkaian tips dan trik untuk memikat investor dalam negeri maupun asing. Dikatakan, para pengusaha yang sudah sukses di satu bidang usaha pun kesulitan mengajak investor untuk pengembangan bisnisnya. "Apalagi mereka yang masih mahasiswa atau lulusan setingkat sarjana, kata Nukman sebelum memulai pembicaraan pada acara Business Presentation Challenge 2010 yang diselenggarakan oleh Bisnis Indonesia di Universitas Ciputra Surabaya, siang ini.
Nukman mengatakan, masih banyak masalah yang masih membelit para sarjana dalam mengembangan usaha. Salah satunya berupa ide yang matang, visi dan misi serta riset pasar dengan sedikitnya setahun penelitian. "Dalam hal ini, mereka perlu membuat rencana bisnis dengan matang, seperti riset, evaluasi lengkap dengan strategi kematangan," kata Nukman.
Sebelum memaparkan lebih dalam pada perkuliahan singkat tentang strategi perencanaan bisnis, Nukman memberikan beberapa tips, pada sejumlah mahasiswa yang hadir. "Nanti akan saya paparkan semua pada calon sarjana yang mengikuti kuliah singkat ini," kata Nukman.
Dalam menyusun rencana bisnis, lanjut Nukman pada sesi pemaparan, perlu ada pematangan ide dan membuat perencanaan awal dengan desain multimedia yang menarik dan tak lebih dari 15 lembar. "Hal itu termasuk mengurai dan menyusun kembali ide dan riset pasar yang telah dilaksanakan," kata Nukman pada seluruh mahasiswa yang hadir.
Nukman menambahkan, jika rencana bisnis telah disusun dan direncanakan dengan baik, maka calon investor akaný lebih menimbang untuk ikut andil dalam rencana bisnis. "Banyak yang calon investor pertimbangkan selain ide, yakni akses pasar dan hipotesa realisasi pasar," kata Nukman.
Sementara di akhir perkuliahan, Kepala Perwakilan Bisnis Indonesia Jatim Bali Galih Prakoso menjelaskan tata cara dan sistem penilaian dari Bussines Presentation Challenge 2010 yang akan dilaksanakan pada 14-25 November 2010. "Peserta pemenang juga dapat mempromosikan rencana bisnisnya di harian ekonomi Bisnis Indonesia sebagai ajang menyalurkan aspirasi mahasiswa yang belum tersalurkan," kata Galih. (Ashari Purwo )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar